Pengenalan Makro
Program Macro merupakan serangkaian perintah-perintah yang kita jalankan & kita tuliskan dalam bentuk bahasa Visual basic for applications (VBA) . VBA ini merupakan bahasa program untuk Visual Basic Editor yang diterapkan dalam aplikasi office seperti Excel, Word, Acces, Powerpoint, Outlook, Visio, Project dan sebagainya. Fungsi dari kita menggunakan Macro ini untuk mengerjakan tugas-tugas secara otomatis, terutama pada pekerjaan kita yang dilakukan rutin serta melibatkan data yang sangat banyak. Kelebihan dari kita menerapkan Macro pada pekerjaan kita adalah pekerjaan kita diselesaikan lebih cepat dan tingkat akurasi 100%.
Untuk membuat Makro Excel Anda harus membuka sebuah file Microsoft Excel (contohnya book1.xls). Selanjutnya Anda dapat membuat Makro dengan beberapa cara :
- Create Macro (Alt + F8)
Pertama- tama buatlah dan bukalah sebuah file Excell bernama contoh.xls. Pada menu Tools, tunjuk Macro lalu tunjuk Macros
, kemudian klik kiri Mouse (atau tekan Alt +F8),
sehingga muncul tampilan seperti berikut,
Ketikan nama Makro yang dikehendaki pada isian Macro name, contohnya : coba. Maka akan tombol create akan aktif
tekan tombol create, sehingga tampilan berikut akan muncul
maka Anda telah membuat sebuah Modul Visual Basic Aplication (VBA) bernama Module1 dan sebuah prosedur VBA bernama coba ().
Anda dapat memilih agar Makro ini bekerja di seluruh file Excel yang terbuka (All Open Workbooks), hanya pada file yang sedang Anda buka (This Workbooks), atau pada file contoh.xls, file Excell dimana Anda membuat Makro-nya. Dengan cara memilih pilihan tersebut pada Macros In.
- Record New Macro
Cara kedua ini merupakan favorit penulis, sebab dengan cara ini kita dapat membuat kode visual basic tanpa harus menuliskannya. Pada dasarnya, semua operasi Excell dapat dilakukan oleh Macros. Operasi itu dapat dicatat oleh Macros melalui Record New Macros. Kemudian kita dapat mengubah kode-kode VBA yang dihasilkan oleh operasi yang tercatat tersebut.
Untuk memulai mencatat Makro maka pada menu Tools, sorot Macro kemudian sorot Record New Macros lalu klik kiri Mouse,
sehingga tampilan berikut muncul,
Kolom isian “Macro name:” dimana Anda mengisikan nama Macro. Kolom “Shortcut key” bila Anda hendak membuat shortcut key dari keyboard (Ctrl+ tombol keypad yang Anda inginkan). “Store Macro in” merupakan kolom isian untuk menentukan dimana macro akan disimpan, pilihannya adalah This Workbook, New Workbook dan Personal Macro Workbook
. Dan kolom “Description”, bila Anda ingin memberi penjelasan singkat mengenai Macro yang akan Anda catat.
Sebagai contoh, kita akan mencatat Macro bernama “ok”, yang mencatat operasi Excell berupa pengisian sel A1 dengan kata “ok”, dan mempunyai shortcut key Ctrl + q.
Pertama-tama lakukan langkah-langkah yang telah disebutkan sehingga muncul tampilan sebagai berikut,
lalu tekan tombol OK.
Pencatatan sedang dilakukan, isilah sel A1 dengan kata “ok”, lalu pada Menu Tools, sorot Macro, kemudian tekan Stop Recording dan pencatatan akan berhenti.
Untuk melihat kode VBA yang telah tercatat, pada menu Tools sorot Macro, sorot Macros.
Pilihlah “ok” pada “Macro name:” lalu tekan tombol “Edit”, sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut,
Cobalah merubah Range(“A1”) menjadi Range(“A2”), simpan dengan menekan gambar disket atau Ctrl + S. Kembali ke contoh.xls, tekan Ctrl + q dari Keyboard, dan lihat apa yang terjadi.
- Visual Basic Editor (Alt +F11)
Bila Anda sudah mengenal pemograman Visual BASIC, maka cara ini tidaklah sulit. Bahkan kadang-kadang Anda akan sering melakukannya. Untuk menampilkan
Visual Basic Editor Anda cukup menekan Alt+F11 maka tampilan berikut akan muncul,
selanjutanya Anda bisa menyisipkan Module, ClassModule dan UserForm, dan mulai melakukan pemograman seperti yang Anda lakukan di VB6. Seperti Anda lihat lembar kerja (WorkSheet) pada Excell merupakan Objek di VBE.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih telah mengunjungi blog saya. Mohon kritikan dan sarannya ya :)