Laporan Perjalanan Tim Relawan UI ke Merapi part 1

Hari Pertama

Tim berangkat dari kampus UI Depok menuju Yogyakarta hari Jumat, 29 Oktober 2010 pukul 20.00. Tim beranggotakan 11 orang yang terdiri:

1. Choky Ramadhan (FH)
2. Hafizh Alfath (FH)
3. Wido C. Warih (FMIPA)
4. April (FMIPA)
5. Muhammad Arief (FMIPA)
6. Naimah Lutfi (FISIP)
7. Rona (FIK)
8. Resty (FK)
9. Helmi (FT)
10. Budi Haryanto (Menwa)
11. Fajar K. (Menwa)

Penanggung Jawab tim yaitu Choky Ramadhan, dengan koordinator tim April. Rencananya Tim Relawan UI akan mendistribusikan bantuan di Cangkringan bekerjasama dengan Dompet Dhuafa. Tim Relawan UI berangkat dengan 5 orang relawan Teknik yang akan bekerja sama dengan UGM. Bantuan yang dibawa oleh tim yaitu:

- 150 kilogram Beras

- 15 Promina biskuit Bayi

- 10 Biskuit Roma

- 20 Mitu Sabun

- 10 Bagus Tisu basah

- 2 tisu gulung

- 20 Pack sikat gigi

- 50 odol ciptadent

- 50 sabun fresh

- 50 shampoo lifebouy

- 5 pampers

- 10 dus indomilk susu cair

- 7 softtex

- 5 bedak salicil bulat

- 4 minyak kayu puyih sidola

- 8 minyak kayu putih caplang

- 5 box masker

- 3 botol minyak tawon

- 1 box visine

- 5 minyak telon cap lang

- 20 BH

- 30 Celana dalam anak

- 30 Celana dalam dewasa

- 2 Mukena

- 3 Selimut

- Puluhan potong pakaian layak pakai

Dengan total sekitar Rp. 2.900.000,-

Tim tiba di Yogyakarta Hari Sabtu, 30 Oktober 2010 pukul 9.30 dengan keadaan jalanan kota Yogyakarta sudah diselimuti abu. Abu tersebut akibat erupsi Merapi Sabtu dini hari pukul 01.00. Setelah beristirahat dan bersiap, Tim bergerak menuju Cangkringan pukul 11.00 untuk memberikan dan mendistribusikan bantuan. Pukul 13.42 tim tiba di Cangkringan namun ternyata di Cangkringn baik jumlah relawan maupun logistik sudah mencukupi. Dari Cangkringan tim relawan diarahkan oleh kepala posko Wukirsari (Mas Ibeng Dompet Dhuafa)untuk menuju Banaran, Srumbung, Magelang. Lokasi pengungsian ini maih kekurangan logistik, SDM, prasarana untuk mendistribusikan logistik dan belum ada tenaga medis. Uniknya, terdapat pula tempat pengungsian hewan ternak agar warga tidak sulit untuk dievakuasi menuju pengungsian karena lebih memilih untuk menjaga harta mereka.

Tim melaksanakan rapat koordinasi dengan penanggungjawab posko Banaran pada 19.30 untuk membahas agenda esok hari dalam mendistribusikan logistik.

-Choky Risda Ramadhan (Wakil Ketua Bem UI 2010)

Laporan Perjalanan Tim Relawan UI ke Merapi part 1 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Admin

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih telah mengunjungi blog saya. Mohon kritikan dan sarannya ya :)

Featured Post

#25 Meraba Urat Nadi Kehidupan di Pulau Larat

Nelayan di Pulau Larat Geliat kehidupan di Pulau Larat dapat diraba dari interaksi warga pada sumber daya alam, tradisi, da...

Visitors