Dalam
hidup terkadang kita mengharapkan sesuatu yang berlebih dari orang lain atas
setiap apa yang kita lakukan. Manusia memang makhluk yang pada dasarnya senang
diberikan suatu bentuk penghargaan. Terkadang juga lupa arti sebuah penghargaan
tersebut. Terlenakan oleh manisnya kecapan kehidupan.
Ada
manusia di mana dia dalam hidupnya berprinsip layaknya keran air yang selalu
terbuka mengalir airnya. Manusia yang selalu memberi memberi dan memberi demi
kebermanfaatan orang lain. Tidak banyak manusia yang bisa seperti itu. Mereka
percaya bahwa dengan memberi mereka akan lebih bahagia dalam hidupnya.
Memberi
sangat luas makna dan persepsi dari masing-masing insan manusia. Memberi bisa
diartikan dalam bentuk materi maupun rohani.
Memberi juga disesuaikan dengan kemampuan dari masing-masing. Disesuaikan
dengan kadar modalitas yang akan diberikan, disesuikan dengan takaran yang
dimiliki. Jangan sampai dibawa dalam bentuk beban. Yang justru membuat kita
setengah hati dalam melakukannya.
Ada
bentuk lain dari sebuah pemberian yang bisa membuat kita berubah menjadi
pribadi-pribadi yang lebih baik. Memberi semangat dan inspirasi. Sebagai salah
satu bentuk energi positif yang akan membangun hati dan jiwa kita. Inspirasi
bisa datang dari mana saja dan kapan saja entah itu disadari atau tidak akan
kehadirannya. Inspirasi memberi kita sentuhan dan stimulus yang merasuki jiwa.
Inspirasi yang membuat insan saling merefleksi diri akan sebuah perjalanan yang
telah dillaluinya. Refleksi untuk merenung kembali jejak jejak langkah
kehidupan. Inspirasi memberi arti lebih, memberi sentuhan pembangkit enrgi yang
membuat kita berpikir kembali ke arah yang lebih baik. Inspirasi yang datangnya
dari hati akan memberikan sentuhan yang lebih besar dan menmbuat tersadar atas
sekerjap keterlenaan yang menghampiri.
Inspirasi
untuk selalu memberi sungguh inpirasi yang cukup membuat tersadar. Inpirasi itu
datang dari seorang perempuan sederhana. Memberi dengan tulus akan membuat
orang lain untuk tergrak hatinya melakukan hal yang sama. Sungguh indah dunia
ini jika semua orang saling memberi dari hati. Di sisi lain memberi, kita juga
harus belajar menerima dengan tulus dan menyikapi segala bentuk penerimaan
dengan bijak disertai energi positif, tidak ada prasangka yang timbul dalam
menerima pemberian. Dalam
istilah Jawa disebutkan mengenai pentingnya “legawa” atau ikhlas dalam memberi
maupun menerima. “Lilo legawa” kata sederhana dalam makna dalam hidup. Mencoba
memahami realita dengan sejuta makna terkadang sulit untuk menerima dengan
hati. Perlu keseimbangan dalam hidup antara memberi dan menerima.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih telah mengunjungi blog saya. Mohon kritikan dan sarannya ya :)