Menristek Lantik Kepala BAKOSURTANAL
(www.bakosurtanal.go.id) Pada Selasa, 15 Juni 2010, tepat  pukul  10.00 WIB, di Auditorium BAKOSURTANAL, Cibinong, Menteri Riset  dan  Teknologi, Suharna Surapranata melantik Dr. Asep Karsidi, M.Sc.,  sebagai  Kepala Bakosurtanal menggantikan pejabat lama, Ir. R.W.  Matindas M.Sc,  yang memasuki masa purnabakti. Sebagai saksi pada  Pelantikan Kepala  BAKOSURTANAL diantaranya Kepala Badan Tenaga Nuklir  Nasional (BATAN),  Hudi Hastowo, dan Kepala Badan Pengawas Tenaga  Nuklir  (BAPETEN) As  Natio Lasman.
Pelantikan Asep Karsidi sebagai Kepala BAKOSURTANAL ini berdasarkan Keputusan Presiden RI no. 64 M/2010 tanggal 8 Juni 2010. Asep Karsidi sebelumnya menduduki Deputi I Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial pada Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.
Pelantikan Asep Karsidi sebagai Kepala BAKOSURTANAL ini berdasarkan Keputusan Presiden RI no. 64 M/2010 tanggal 8 Juni 2010. Asep Karsidi sebelumnya menduduki Deputi I Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial pada Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.
Dalam sambutannya Menristek, Suharna   Surapranata mengatakan pergantian pejabat merupakan hal yang biasa   dalam suatu organisasi. Siapapun pemimpinnya, organisasi harus dapat   berjalan dengan baik dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan sumberdaya   yang tersedia.
Suharna mengingatkan tentang Artikel 55 Piagam PBB menyatakan pemetaan merupakan pelayanan publik yang mampu memberikan dan menyajikan informasi kebumian (wilayah darat dan laut) yang dapat digunakan sebagai indikator keberhasilan pembangunan negara. Selain itu, fungsi BAKOSURTANAL yang mengacu pada Keppres 103 tahun 2003, sebagai lembaga yang melakukan kajian dan penyusun kebijakan di bidang survei dan pemetaan, pembinaan Infrastruktur Data Spasial Nasional (IDSN), dan koordinasi kegiatan fungsional, pemantauan, pemberian bimbingan dan pembinaan terhadap instansi pemerintah dibidang survei dan pemetaan nasional.
Mengacu pada hal tersebut diatas Menristek meminta pejabat yang baru untuk tetap menjadikan Artikel 55 Piagam PBB dan Keppres 103 tahun 2003 sebagai acuan dan pegangan dalam pelaksanaan tugas yang diembannya. Suharna pun berharap Asep Karsidi agar terus melanjutkan program-program sebelumnya, selain juga melakukan perbaikan-perbaikan organisasi mengacu pada RPJMN 2010-2014, Renstra BAKOSURTANAL dan semangat reformasi birokrasi.
Kepada Rudolf W. Matindas, Suharna mengucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya yang telah menyelesaikan tugasnya dengan baik atas keberhasilan Laporan Keuangan BAKOSURTANAL dengan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) dengan nilai CC.
Acara pelantikan yang berlangsung khidmat ini dihadiri para pejabat dari kementrian terkait dan instansi pemerintah baik sipil dan militer serta beberapa perwakilan dari lembaga profesi, akademisi, dan swasta.
Oleh Yudi Irwanto
Suharna mengingatkan tentang Artikel 55 Piagam PBB menyatakan pemetaan merupakan pelayanan publik yang mampu memberikan dan menyajikan informasi kebumian (wilayah darat dan laut) yang dapat digunakan sebagai indikator keberhasilan pembangunan negara. Selain itu, fungsi BAKOSURTANAL yang mengacu pada Keppres 103 tahun 2003, sebagai lembaga yang melakukan kajian dan penyusun kebijakan di bidang survei dan pemetaan, pembinaan Infrastruktur Data Spasial Nasional (IDSN), dan koordinasi kegiatan fungsional, pemantauan, pemberian bimbingan dan pembinaan terhadap instansi pemerintah dibidang survei dan pemetaan nasional.
Mengacu pada hal tersebut diatas Menristek meminta pejabat yang baru untuk tetap menjadikan Artikel 55 Piagam PBB dan Keppres 103 tahun 2003 sebagai acuan dan pegangan dalam pelaksanaan tugas yang diembannya. Suharna pun berharap Asep Karsidi agar terus melanjutkan program-program sebelumnya, selain juga melakukan perbaikan-perbaikan organisasi mengacu pada RPJMN 2010-2014, Renstra BAKOSURTANAL dan semangat reformasi birokrasi.
Kepada Rudolf W. Matindas, Suharna mengucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya yang telah menyelesaikan tugasnya dengan baik atas keberhasilan Laporan Keuangan BAKOSURTANAL dengan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) dengan nilai CC.
Acara pelantikan yang berlangsung khidmat ini dihadiri para pejabat dari kementrian terkait dan instansi pemerintah baik sipil dan militer serta beberapa perwakilan dari lembaga profesi, akademisi, dan swasta.
Oleh Yudi Irwanto
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih telah mengunjungi blog saya. Mohon kritikan dan sarannya ya :)