KKL 3 - Industri Kapur Puger

Pekerja memasukkan kapur ke Tobong (Tungku Pembakaran) untuk proses pembakaran
Rata-rata untuk satu tungku yang besar memiliki kapasitas pembakaran mencapai 35 ton
Pembakaran bahan kapur menggunakan cara tradisional yaitu dengan bahan bakar kayu bakar


Lokasi:
Desa Grenden, Puger Kulon, Puger Wetan dan Kasiyan yang berjarak ± 35 km dari pusat Kota Jember. Ada sekitar 180 pemilik tungku pembakaran gamping yang tersebar di Kecamatan Puger dengan 700 tungku pembakaran.
Peta Sebaran Industri Kapur di Kecamatan Puger (peta by Geo UI)


Deskripsi:
Tambang batu kapur ini berupa gunung gamping dengan areal seluas 183 Ha kualitas putih super (high grade) dengan cadangan deposit  475.800.000 ton (Gambar 8). Komposisi kimia batu kapur ini adalah CaO, SiO2, Al2O3, FeO3, MgO, Na2O, dan H2O. Batu kapur ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri Oksidasi untuk memproduksi Ethilene, Kapur Tohor (CaO) serta bahan baku industri Kimia untuk memproduksi pupuk, Bubuk Pembersih, Insektisida, Fungisida, Bahan Pengisi (Filler) Pakan Ternak, Cat, Semen, Bahan Pemantap Tanah.

Sampai saat ini, ada sekitar 700 tungku pembakaran yang dimiliki oleh 180 pemilik tungku pembakaran gamping yang tersebar di Kecamatan Puger. Setiap tungku dengan kapasitas 35 ton sedikitnya menghabiskan 15 truk kayu bakar sebagai bahan bakar seharga Rp10.000.000,-, dan 11 truk bahan batu kapur seharga Rp135.000 per truk, dan Rp2.000.000 untuk ongkos tenaga kerja. (sumber: Bappeda Jember).

KKL 3 - Industri Kapur Puger Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Admin

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih telah mengunjungi blog saya. Mohon kritikan dan sarannya ya :)

Featured Post

#25 Meraba Urat Nadi Kehidupan di Pulau Larat

Nelayan di Pulau Larat Geliat kehidupan di Pulau Larat dapat diraba dari interaksi warga pada sumber daya alam, tradisi, da...

Visitors