Direct Assessment Indonesia Mengajar Angkatan IX


DA 17 Juni 2014
Banyak cerita dan perjalanan menuju ke tahap Direct Assessment ini. Sebuah rasa syukur bagi saya bisa berada di antara mereka. Cerita bermula dari sini.

Pada waktu itu saya mendapat kabar bahwa Pengumuman Pengajar Muda untuk Angkatan IX telah dibuka. Saat itu, saya masih dilanda berbagai "kegalauan" antara mengikuti Indonesia Mengajar atau mengikuti seleksi beasiswa LPDP. Saat itu saya masih berada di Gorontalo, bekerja di sana selama kurang lebih sudah berjalan 6 bulan. Akhirnya, setelah beristikharah yang cukup dengan berbagai pertimbangan dan meminta pendapat dari orang tua saya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan saya per tanggal 10 April 2014, jadilah saya pagi hari tanggal 10 April 2014 berangkat dari Bandara Djalaludin Gorontalo menuju Jakarta. Semoga jalan ini menjadi jalan yang terbaik.

Saya mulai mengisi aplikasi online untuk calon pengajar muda angkatan IX. Baru kali ini saya mengisi aplikasi online yang cukup panjang, di mana hal paling sulit menurut saya adalah pada waktu mengisi esai. Ternyata tidak bisa selesai dalam waktu satu hari, perlu pemikiran yang cukup dan waktu yang lebih lama. Tiap hari mulai mencicil satu esai. Saya mengerjakannya tidak langsung ke dalam aplikasi, tetapi saya simpan dulu di word, agar bisa diedit dan dikoreksi kembali sewaktu-waktu. Akhirnya setelah memantapkan diri kembali, aplikasi saya submit walaupun H-2 menjelang deadline. Waktu terus berjalan dan harapan semakin besar, mendekati hari pengumuman tahap dua (Direct Assessment), saya mulai semakin rajin mengecek email. Dan tibalah pada hari itu, dari tengah malam sudah mengecek email sampai siang harinya, kok belum ada email masuk ya. Saya sudah pasrah kalau memang kali ini belum menjadi rezeki saya. Kira-kira mendekati waktu Maghrib, handphone saya berbunyi, dan saya tahu bahwa itu adalah notifikasi dari email. Langsung saya cek, semoga saja memang email dari Indonesia Mengajar, alhamdulillah memang benar ada email dari Tim IM, saya cermati, teliti baca perlahan-lahan dan langsung mengucapkan syukur ternyata saya termasuk yang dinyatakan lolos ke dalam tahap selajutnya yaitu tahap 2 (Direct Assessment).

Untuk seleksi tahap 2 ini saya mendapatkan jadwal pada tanggal 17 Juni 2014 tentunya setelah melakukan konfirmasi kepada panitia IM. Selain itu juga, kita akan mendapatkan email mengenai hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan dan materi untuk simulasi. Yang harus dibawa pada saat registrasi DA antara lain fotokopi ijazah 1 lembar, fotokopi transkip nilai 1 lembar, fotokopi KTP bolak-balik 1 lembar dan pas foto 1 lembar ukuran 3R close up dengan latar biru/merah. Adapun materi simulasi mengajar saya mendapatkan bagian untuk kelas I mata pelajaran Bahasa Indonesia "membaca nyaring" dengan tema keluarga., materi untuk simulasi disesuaikan dengan kurikulum yang terbaru yaitu kurikulum 2013.

DA untuk calon PM IX untuk wilayah DKI Jakarta diadakan di The Energy Building, Sudirman lt 22. Jadwal untuk registrasi mulai dari pukul 07.00 WIB, jadi saya harus mempersiapkan berangkat pagi-pagi sekali agar tidak terkena dampak dari macetnya ibukota. Saya berangkat dari Cibubur pukul 04.30, rencana awal saya mau naik motor dari Cibubur sampai ke Sudirman, tetapi kondisi tidak memungkinkan (gerimis dan kondisi motor belum fit), diputuskan titipin motor di stasiun Pocin. Sampai di stasiun Pocin (Pondok Cina) sekitar pukul 05.00, langsung beli tiket tujuan ke stasiun Sudirman. Dari stasiun Sudirman saya naik metromini P19 jurusan blok M, tidak selang berapa lama sampai di depan Polda, saya kemudian turun dan lanjut dengan jalan kaki ke The Energy Building mumpung masih pagi, jalan kaki biar sehat, hehe :)

Setelah sampai di Gedung Energy, ternyata masih sepi, saya langsung menuju ke lantai 22. Sampai di lantai 22, baru bertemu satu peserta. Saya putuskan untuk sarapan bekal roti yang saya bawa dari rumah. Tidak selang berapa lama, peserta mulai berdatangan, kita saling berkenalan dan bercanda. Panitia pun menyilakan ke kita untuk mulai registrasi dilanjutkan dengan pengarahan di ruang 2 oleh Bapak Susilo dari tim Indonesia Mengajar. Beliau menjelaskan mengenai Indonesia Mengajar dan proses seleksi untuk DA hari ini. Seleksi DA terdiri atas tes psikotest, self presentation, tes wawancara, FGD dan terkahir adalah simulasi mengajar.

1. Psikotest Tahap 1
Pada tahap seleksi psikotest kali yang diujikan adalah test papi, di mana tidak ada yang benar atau salah dalam tes ini, karena mencerminkan kepribadian kita. test terdiri dari 90 soal yang dikerjakan dalam waktu 15 menit.

2. Self Presentation
Setelah test psikotest tahap pertama, kelompok mulai dibagikan dan saya mendapat kelompok 1. Seleksi dilanjutkan dengan self presentation, mempresentasikan diri sendiri dengan waktu 7 menit termasuk tanya jawab dengan peserta lain dalam satu kelompok. Dalam self presentation ini dinilai oleh 2 observer dari tim IM. Cukup membuat grogi juga ternyata presentasi di depan teman-teman yang semunya hebat, tapi alhamdulillah terselesaikan.

3. FGD (Focus Group Discussion)
Pada sesi FGD kali ini kami sudah mengisi form lembar FGD dan jawaban pertanyaan setelah test psikotest tahap pertama tadi, jadi tinggal mempersiapkan untuk diskusi dengan teman-teman. Pada FGD kali ini kami diberi suatu permasalah dan usulan yang terdiri dari 5 buah usulan yang harus kami prioritaskan mulai dari yang pertama sampai dengan yang terakhir. Dalam FGD ini tidak ada pemimpin dalam diskusi, jadi semua punya peran dan kesempatan yang sama untuk mengemukakan pendapat dan argumennya sambil dipantau oleh 2 penilai yang salah satunya ada Kak Mansur. Jalannya FGD cukup seru, kita banyak belajar pola pikir dan sudut pandang yang berbeda-beda  dan cukup unik dari masing-masing peserta. Tidak terasa waktu telah selesai untuk sesi ini, padahal menurut kita masih sebentar. hehe :). Sehabis FGD dilanjutkan dengan sesi wawancara di ruang aula, 1 peserta akan mendapatkan 1 pewawancara.

4. Wawancara
Saya mendapatkan meja wawancara no .6, wawancara berlangsung selama kurang lebih 40 menit, waktu tidak terasa bahkan terasa kurang. Wawancara cukup santai, pewawancara cukup canggih untuk mengorek kepribadian kita dan ada sebagian pertanyaan yang berasal dari essay pada waktu kita mengisi aplikasi. Intinya kita harus jujur berdasarkan pengalaman apa adanya yang telah kita alami dan harus bisa meyakinkan si pewawancara juga. Sehabis interviewer selesai mewawancarai kita, kita juga berhak menanyakan apa saja yang berhubungan dengan Indonesia Mengajar. So just do it dan nikmati saja proses yang menyenangkan ini.

5. Psikotest Tahap 2
Setelah proses wawancara yang cukup menguras memori masa lalu, perut ternyata sudah tidak bisa diajak kompromi. Saatnya kita makan siang bareng-bareng dengan teman-teman, alhamdulillah sudah disediakan oleh panitia, terima kasih kakak panitia yang baik :). Dilanjutkan dengan psikotest tahap 2, yaitu menggambar. Tentunya sebagian orang sudah tahu kalau menggambar hal yang menyenangkan, tapi bagi saya tidak, karena saya memang tidak terlalu suka dengan hal-hal yang berbau menggambar. :(

6. Simulasi Mengajar
Nah ini sesi seleksi yang cukup ditunggu-tunggu oleh peserta DA, jreng jreng apa lagi coba kalau bukan simulasi mengajar. Dan parahnya lagi saya kebagian nomor dua dari belakang, bisa "dikerjain" habis-habisan nih sama temen-temen, tapi punya kesempatan "ngerjai" yang lebih banyak tentunya. Hehe :) Berbagai simulasi mulai dilancarkan, misalnya kelas berisik, ada siswa keluar masuk, ada siswa yang jahil, dijemput orang tua, bising traktor, tukang jualan dan masih sangat banyak lagi skenario-skenario yang dijalankan di simulasi mengajar ini. Materi skenario juga didasarkan pada beberapa pengalaman nyata di daerah, jadi biar kita tidak kaget nantinya kalau menghadapi hal seperti itu. Pada waktu itu saya kebagian jatah membawakan materi membaca nyaring mata pelajaran bahasa Indonesia, ya cukup dan sangat seru :)

Selesai sudah seluruh rangkaian proses seleksi DA Calon Pengajar Muda IM, ditutup dengan foto-foto bersama seluruh peserta pada hari itu. Terima untuk semuanya, semoga mendapatkan kabar yang baik aka email yang baik dari IM, dengan harapan bisa bertemu dengan muka-muka polos di pelosok negeri ini dan rasa paling dalam untuk mengabdi. Sampai bertemu kembali teman-teman, senang bisa berkenalan dengan semuanya (Terima kasih Ruth, Prada, Ditta, Anggi, Riama, Nadhila, Marulia, Ditha, Erlan, Stoki, Agung, Basa, Lia, Patrick, Afif, Pipit, Bayu, Titiek, ada yang belum? Hehe)
Keceriaan teman-teman DA
(thx Prada atas fotonya)


Direct Assessment Indonesia Mengajar Angkatan IX Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Admin

1 komentar:

Terima Kasih telah mengunjungi blog saya. Mohon kritikan dan sarannya ya :)

Featured Post

#25 Meraba Urat Nadi Kehidupan di Pulau Larat

Nelayan di Pulau Larat Geliat kehidupan di Pulau Larat dapat diraba dari interaksi warga pada sumber daya alam, tradisi, da...

Visitors