Ketika buku-buku sudah dikeluarkan dari kardus, mereka langsung menyerbu dan memilih buku-buku untuk diihat dan dibacanya. Ada total 128 buku untuk rumah baca ini. Sering terdengan keceriaan dan tawa dari beberapa anak yang sedang membaca buku. Beberapa anak cukup tertarik dengan salah satu buku, yaitu buku profil Oulau larat yang diterbitkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Mereka langsung megetahui kalau itu pulau tempat mereka tinggal. Mereka tertawa saat melihat foto-foto di dalamnya, komentar dan diskusi kecil pun terjadi di anatara mereka mengenai isi buku profil Pulau Larat tersebut. Keyika dihadapkan pada peta Pulau Larat di buku tersebut, mereka juga mengetahui posisi dan lokasi desa Lamdesar Barat dalam pulau tersebut. Mereka menulusuri rute-rute perjalanan ketika mereka akan keluar dari desa Lamdesar Barat menuju kota Larat (sebutan untuk pusat Pulau Larat). Imajinasi mereka terbang dibawa dengan foto dan cerita dari buku tersebut.
Labels
- 17 Juli – 17 September 2010
- 30haricerita
- anakui.com
- Android
- Angkasa
- Arkeologi
- ATN
- beasiswa
- Blog
- Catatan Harian
- Cerita di Malaysia
- Chiba
- Curhat
- DFW
- Direct Asssesment
- Earth
- galtung
- gempa
- Geografi Fisik
- Geografi UI
- Geologi
- Geoma
- GIS
- human trafficking
- IJJSS 2012
- Indonesia Mengajar
- Industri
- jakarta
- Jepang
- Karst
- kebaikan
- Kelas Inspirasi
- KKP
- klimatologi
- konflik
- KRI Banda Aceh
- Kuliah
- Lecture
- lingkungan
- Lomba
- LombaBlogDepok
- map engine
- masyarakat
- Meteorologi
- News
- NGI
- Parakarsa
- Pelajaran hidup
- Pelatihan
- pemberdayaan
- Pemetaan
- pendampingan
- Perjalanan
- pkm
- plts
- positif
- PPKT
- Prakarsa
- Pramuka
- PSEG
- Pulau Larat
- pulau terluar
- Purworejo
- Refleksi
- remote sensing
- Renungan
- Romantis
- sajak
- sampah
- sampah plastik
- Saumlaki
- Seminar
- solar power
- Symposium International
- Tanimbar
- UI
- Unik
- workshop Prakarsa