Teringat kakek saya yang selalu
mengerahkan sekuat tenaga ketika menempa besi-besi saat panas-panasnya.
Bukan tanpa tujuan, membentuk lempengan baja menjadi sabit, parang,
cangkul bukanlah perkara mudah. Semasa kecil aku paling suka ketika
kakek sudah mengajakku ke "besalen", tempat para pande besi berada.
Di
sanalah aku melihat proses lempengan baja dibakar sampai merah menyala,
dipukul dengan palu saling bergantian, dibakar lagi, dipukul lagi,
dibentuk menjadi parang atau sabit, dicelupkan ke dalam air sampai asap
mengepul.
Menurutku itu suatu atraksi yang sangat menarik di saat
saya masih kecil. Saya tidak habis berpikir bagaimana bisa baja sekeras
itu dapat menjadi parang yang indah. Kenapa harus dibakar dulu, dipukul
bergantian, dibakar lagi, dimasukkan ke dalam air, dikikir sampai tajam.
Sekarang
akhirnya aku mengerti, begitulah perjuangan sebuah hidup untuk menjadi
bermakna dan bermanfaat bagi semua. Harus berani ditempa dengan berbagai
macam ujian, kelak kita akan lulus dengan senyuman.
Ah, kakek, rindu aku maen ke besalen lagi dengan muka cemong-cemong hitam jelaga, semoga Kakek tenang di sana.
Labels
- 17 Juli – 17 September 2010
- 30haricerita
- anakui.com
- Android
- Angkasa
- Arkeologi
- ATN
- beasiswa
- Blog
- Catatan Harian
- Cerita di Malaysia
- Chiba
- Curhat
- DFW
- Direct Asssesment
- Earth
- galtung
- gempa
- Geografi Fisik
- Geografi UI
- Geologi
- Geoma
- GIS
- human trafficking
- IJJSS 2012
- Indonesia Mengajar
- Industri
- jakarta
- Jepang
- Karst
- kebaikan
- Kelas Inspirasi
- KKP
- klimatologi
- konflik
- KRI Banda Aceh
- Kuliah
- Lecture
- lingkungan
- Lomba
- LombaBlogDepok
- map engine
- masyarakat
- Meteorologi
- News
- NGI
- Parakarsa
- Pelajaran hidup
- Pelatihan
- pemberdayaan
- Pemetaan
- pendampingan
- Perjalanan
- pkm
- plts
- positif
- PPKT
- Prakarsa
- Pramuka
- PSEG
- Pulau Larat
- pulau terluar
- Purworejo
- Refleksi
- remote sensing
- Renungan
- Romantis
- sajak
- sampah
- sampah plastik
- Saumlaki
- Seminar
- solar power
- Symposium International
- Tanimbar
- UI
- Unik
- workshop Prakarsa
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih telah mengunjungi blog saya. Mohon kritikan dan sarannya ya :)